Senin, 31 Desember 2012

Aceng lagi minum kopi sambil baca koran di halaman depan, ketika tiba-tiba dipukul dengan piring seng oleh inem istrinya dan tepat mengenai kepala botaknya..

Nggak ada ujan nggak ada angin digituin, si Aceng marah-2.
Aceng : "He..!! ngapain mukul-mukul gw ????"
Inem : "dasar lu laki-2 hidung belang.. siapa DESI yang kamu tulis namanya di kertas dalam dompetmu?"
Aceng sempat gelagapan, nyaris kepergok selingkuhnya dengan DESI, untung dia langsung ketemu jurus ampuh buat menghindar...

Aceng : "Oh. rupanya itu toh... DESI itu nama Kuda taruhan, kemarin aku sempet taruhan sama temen-2 di kantor..".
Untung sang istri percaya, jadi perang dunia tak jadi meletus..

Tiga hari kemudian.. "TOENG." kali ini rantang mendarat di kepala Aceng yang botak dengan lebih kenceng. Ampir semaput..Aceng marah-2 sama istrinya..

Aceng : "Kenapa lagi lu ???.
Inem dengan kalem menjawab : "TUH. KUDAMU nelpon nyari kamu..".

Minggu, 30 Desember 2012

Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk seorang anak muda sebut saja namanya Parno. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu berkata

" Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"

Mendengar itu Parno, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi "susunya" meliha itu, Si Ibu kembali berkata ;

" ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah " dengan nada serius.

Mendengar itu, Parno melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Parno gak sabaran dan berkata :

"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk
Suatu hari sebuah kelas berfoto bersama. Setelah foto jadi, Bu Guru membujuk anak-anak untuk membeli, tiap orang satu foto. Iapunberkata kepada murid-muridnya, “Kalian seharusnya membeli foto ini,mumpung semua teman kalian di sini lengkap terkumpul. Foto ini akanmemberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudahbesar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan senang”.
Takseorangpun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, “Coba bayangkan,nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, `Oh ini si Tina,sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yangsekarang jadi artis, ini…”
Seorang murid lelaki di belakang menyela, “Yang ini Bu Guru, sekarang sudah meninggal.”

Sabtu, 29 Desember 2012

batu batrei dan banci

"Batu Baterai dan Banci"

Sepulang dari Supermarket seorang anak bertanya pada
Ibunya :

Anak : " Bu, Ibu tau ngga', apa bedanya Batu Baterai dan
Banci ? "

Ibu : " Hus, sudah jelas beda dong. "

Anak : " Iya . . . di mana bedanya ? "

Ibu (Setelah mencoba berfikir namun gagal) akhirnya
berkata : " Ngga' tau ah ! "

Anak (sambil tersenyum-senyum) : " Kalau Batu Baterai
Tahan Lama sedangkan kalau Banci Mana Tahan la
yauow . . . . . . . . . . "

kakek tuli

Suatu hari ada seorang anak disuruh ibunya untuk membeli gula 1 kg.
Ibu: Nak, tolong belikan ibu gula satu kilo!
Anak: Iya bu!!
Dan anak itu pun pergi ke toko didekat rumah mereka. Kebetulan yang punya toko itu seorang kakek yang agak tuli, sehingga untuk berbicara harus agak keras.
Anak: KAKEK, BELI GULA 1 KILO!!!
Kakek tidak menjawab, anak itu pun teriak lebih keras lagi.
Anak: KAKEK, BELI GULA 1 KILO!!!!
Tetapi si kakek pun masih tidak menjawab. Anak itu lalu berteriak dengan suara ynag paling keras.
Anak: KAKEK.. BELI GULA 1 KILO!!!!!!!!
Kakek: (Dengan sikap yang agak marah, ia menjawab) KAMU INI NGAPAIN TERIAK TERIAK??? KAMU KIRA KAKEK TULI??? MAU BELI BERAS BERAPA KILO???
Anak: ??????.....

Jumat, 28 Desember 2012

Si Ucok nekad melarikan diri dari Medan menyusul abangnya yang tinggal di Jakarta. Turun dari Priok, si Ucok langsung diterima oleh oplet omprengan yang siap mengantar ke seluruh pelosok Jakarta.

Setengah jam berikutnya, satu persatu penumpang oplet omprengan itu pun mulai menyebutkan alamat mana yang ditujunya. Yang paling awal adalah seorang bapak
yang berteriak, "S. Parman, Bang.".....Tak lama kemudian si abang oplet pun
menghentikan kendaraannya, lalu bapak tersebut pun turun.

Setelah oplet berjalan beberapa saat, seorang penumpang menyebut, "MT Haryono, Bang."......Dan sopir itu pun menggangguk, lalu tak lama kemudian oplet pun berhenti dan penumpang itu turun.

Oplet berjalan lagi. Seorang menyebut nama lagi, "DI Panjaitan, Bang." ......"Iya," jawab sopir oplet sambil meminggirkan kendaraannya. Lalu orang itu pun turun sambil membayar ongkosnya.

Dan kini tinggal si Ucok saja yang ada di oplet itu. Maka tanya sopir, "Mau kemana, Mas?"

"Hutabarat sebelah mana, ya, Bang sahut ucok?
," hutabarat apa itu,,tanya balik supir oplet

"Hutabarat yang mana? Hutabarat, abang aku, lah" jawab Ucok dengan gaya batak nya,,

"Lhaaa, mana gue tahu?," kata si sopir oplet dengan herannya.

"Bah! Abang ini bagaimana. Haryono kau tahu, S. Parman kau tahu, Panjaitan pun kau tahu. Masa sih rumah abangku kau tak tahu. Bagaimana kau ini, Bang,,dengan gaya batak nya??!!

Jumat, 21 Desember 2012

surat wasiat

Surat Wasiat
MBAH ARJO DIRAWAT DI RUMAH SAKIT.
MENURUT DOKTERNYA, ASMANYA SUDAH KRONIS
HINGGA PERLU DI PASANGI SELANG OKSIGEN.
SUDAH BEBERAPA HARI DIA TIDAK BICARA DAN
SEPERTI ORANG KOMA.
DIKIRA SUDAH MENJELANG AJAL, ANAKNYA
MEMANgGILKAN
SEORANG MUDHIN (TUKANG DO'A) AGAR DI
DOAKAN.

SELAGI PAK MUDHIN ASYIK BERDOA, TIBA-TIBA
MBAH ARJO
MENGGAP-MENGGAP TIDAK BISA BERNAPAS,
MUKANYA PUCAT, TANGANNYA BERGETAR.
DENGAN BAHASA ISYARAT MBAH ARJO MINTA
DIAMBILKAN KERTAS DAN ALAT TULIS.
DENGAN SISA-SISA TENAGANYA MBAH ARJO
MENULIS SURAT DAN DIBERIKAN KE
MUDHIN.
SAMBIL TERUS BERDOA PAK MUDHIN LANGSUNG
MENYIMPAN SURAT TERSEBUT TANPA
MEMBACANYA KARENA PIKIRNYA TIDAK TEGA
MEMBACA SURAT WASIAT TERSEBUT DI
DEPAN MBAH ARJO.

TAK LAMA KEMUDIAN MBAH ARJO MENINGGAL
DUNIA.

PADA SELAMATAN HARI KETUJUH MENINGGALNYA
MBAH ARJO,
PAK MUDHIN DIUNDANG UNTUK DATANG.
SELESAI MEMIMPIN DO'A, PAK MUDHIN BERBICARA
"SAUDARA-SAUDARA SEKALIAN, INI ADA SURAT
WASIAT
DARI ALMARHUM MBAH ARJO YANG BELUM
SEMPAT SAYA SAMPAIKAN,

YANG ISINYA PASTI NASEHAT UNTUK ANAK
CUCUNYA SEMUA.
MARI KITA SAMA-SAMA MEMBACA SURATNYA".
PAK MUDHIN MEMBACA SURAT TERSEBUT, YANG
TERNYATA BERBUNYI :

" DHIN JANGAN BERDIRI DI SITU...!
JANGAN INJAK SELANG OKSIGEN KU..! "

HA.....???????

Kamis, 20 Desember 2012


Kumpulan cerita lucu dan kocak · 500 menyukai ini
Di gerbang sebuah kompleks ada rambu bertuliskan:

"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK ANAK ANAK MENYEBRANG JALAN..!!!"

Tapi pengendara tetap saja ngebut jalannya...

Karena rambu tersebut tidak dipatuhi pengendara maka pak RT membuat rambu yang lain lagi:

"AWAS PELAN-PELAN BANYAK IBU HAMIL..!!!"

Ternyata rambu itupun tak diindahkan juga...

Namun pak RT gak kurang akal, dipasangnya rambu baru dengan tulisan:

"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PEREMPUAN TELANJANG..!!!"

Dan ternyataaaaaa...

Sejak rambu itu dipasang, tidak ada lagi yang berani ngebut dijalan. Bahkan mereka terlihat sangat sopan dan waspada, mereka selalu melihat kekiri dan kanan... celinglak-celinguk ketika berjalan...
"Belajar Menyanyi 2"

Dodo udah berkali kali di ajar menyanyi kebangsaan, tetap saja salah. Berikut dialognya
Guru : Mulai
Dodo : Enam belas agustus tahun empat lima ...
Guru : Stop, stop... salah, sudah dibilangin itu salah. (Kata bu guru kesal). Ah terserah enete aja Do lah
Dodo : Baik bu.. (Jawab dodo)
(Dodo mulai menyanyi)
"Enam belas agustus tahun empat lima,
Esoknya hari kemerdekaan kita...
Guru : @#$^&&
Pakdenya Khalid datang berkunjung dari kampung. Khalid seneng bukan main, di ajaknya Pakde kesayangannya jalan-jalan keliling kota jakarta. Hingga pada akhirnya Khalid mengajak Pakde ke sebuah restaurant terkenal. Mereka memesan Steak daging. Saking enaknya Khalid nggak lagi memperhatikan Pakdenya hingga selesai. Saat membayar di kasir:
Khalid : "Berapa mbak?"
Kasir : "Sesuai Bon seratus ribu di tambah ganti rugi seratus ribu jadi dua ratus ribu!"
Khalid : "Ganti rugi? ganti rugi apaan mbak?"
Si Khalid marah marah.
Kasir : "Teman anda mengambil bunga hiasan di
meja makan kami!" si kasir sewot
Khalid : "Bunga? bener Pakde?" tanya Khalid pada Pakdenya
Pakde : "He..he..he iya lid, lah wong biasae Pakde lek mangan daging kudu ono lalapane kok.Kan setahun sepisan lid!"
Khalid : ???

Si Badu secara tiba-tiba menjadi OKB (Orang Kaya Baru). Maklum kebun anggurnya yang luas dan harga anggur lagi bagus-bagusnya.

Sehabis panen, dia pengin memanjakan diri dengan bepergian ke Jakarta. Nggak lupa bawa si Mat Juki, centeng kesayangannya.

Sesampai di Jakarta, dia nginep di hotel bintang lima.
Giliran mau makan, dipanggilnya si centeng.

Badu : “He Mat Juki… Gue pengen makan nasi goreng nih…”

Mat Juki : “Siap bos…”

Badu : “Eh… jangan lupa yang istimewa.”

Mat Juki : “Istimewa gimane bos?”

Badu : “Istimewa tu artinye pake telor dua.”

Si Mat Juki pun segera pergi membeli pesanan si bos. Agak kesiangan sedikit perut si Badu berasa lapar lagi.

Badu : “Mat Juki siang-siang begini enaknya makan mi goreng nih. Jangan lupa yang istimewa.”

Mat Juki : “Beres boss..”

Si Mat Juki pun segera pergi membeli pesanan si bos. Malam harinya, karena AC hotel yang kelewat dingin, giliran ‘barang’ si Badu yang minta jatah.

Badu : Mat Juki gue pingin ‘bodrex’ (bobo dengan perex) “Nih, cariin gue cewek dong. Jangan lupa yang istimewa ye…”

Mat Juki: “Beres bos…”

Si Mat Juki pun segera ngacir nyari pesenan si bos.
Giliran mau diembat tu cewek, si Badu Teriak:
“He Mat Jukiiii kesini lu… Brengsek lu! Gua kan minta cewek yang istimewa ngapain lu empanin gue bencong??!!”

Mat Juki : “Lho kan sesuai pesanan bos yang istimewa.. Telornya dua"